Asmaul Husna untuk Nama Sang Buah Hati

Asmaul husna merupakan nama-nama Allah yang memiliki keindahan, kemuliaan, kesucian dan keagungan Allah swt. Pemberian nama dengan menyematkan asmaul husna mencerminkan doa dan harapan orangtua agar sang buah hati mempunyai sifat-sifat mulia darinya. Tetapi, sebelum menggunakan asmaul husna untuk nama sang bayi, pelajari terlebih dahulu apa kandungan asmaul husna.

Pertama, asmaul husna mengandung makna Uluhiyah atau tertinggi bagi Dzat yang menyebabkan Dia layak disembah, diantaranya : Maha Esa, Mahakuasa, Mahahidup, Mahakekal, Maha Berdiri Sendiri dan sebaginya.

Kedua, terdapat sifat Rububiyyah yang menunjukkan sifat yang hanya dapat dilakukan dan dimiliki Allah swt, seperti Maha Pemberi Ketenangan, Maha Pemberi Rezeki, Maha Tempat Bergantung dan sebagainya.

Ketiga, mengandung sifat pengontrol dan pengawas, yaitu Maha Mengetahui, Maha Melihat, Maha Mendengar, Maha Penghitung dan lain-lain.

Keempat, memiliki sifat-sifat yang menggembirakan hati, seperti Maha Pemberi Rezeki, Maha Pelimpah Nikmat, Maha Pengampun dan lain sebagainya.

Kelima, mengandung kebaikan akhlak yang wajib diteladani, diantaranya : Maha Pengasih, Maha Penyayang, Mahaadil, Mahasabar, Maha Penyantun, Maha Bersyukur, Mahabijaksana, Mahalembut dan sebagainya.

Asmaul Husna mengabarkan tentang ketinggian sifat Allah serta KelebihanNya. Di sisi lain, Allah swt menyandangkan sifat-sifatNya yang mulia kepada para Nabi dan Rasul, yaitu :

1.       Sifat banyak bersyukur pada Nabi Nuh as

“. . . Sesungguhnya dia (Nuh) adalah hamba (Allah) yang banyak bersyukur.” (QS. Al-Isra’ 17:3)

2.       Sifat sabar pada Nabi Ayyub as

“. . . Sesungguhnya Kami dapati dia (Ayyub) sebagai seorang yang sabar. Dialah sebaik-baik hamba. Sesungguhnya sangat taatlah dia (pada Allah). (QS. Shad 38:44)

3.       Sifat santun pada Nabi Ibrahim as

“Ibrahim sungguh penyantun, lembut hati dan suka kembali (pada Allah).” (QS. Hud 11:75)

4.       Sifat penyayang pada Nabi Muhammad saw

“Sungguh telah datang padamu seorang Rasul dari kaummu sendiri, terasa berat olehnya penderitaan yang engkau alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, penyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.”  (QS. At-Taubah 9:128)

                                                                                                                        

Betapa asmaul husna memiliki keindahan dan kemuliaan yang sarat akan makna. Bila berkeinginan memakai nama-nama Allah yang indah pada nama anak, pahamilah kaidah persyaratannya, diantaranya :

1.       Tambahkan kata abdu (yang artinya “hamba”) pada asmaul husna yang mengandung sifat Uluhiyyah dan Rububiyyah. Kata Allah dan Arrahman tidak diizinkan untuk disifatkan karena hanya milik Allah swt semata.

Misal : Abdul Wahid (Hamba Allah Yang Maha Esa), Abdurrazaq (Hamba Allah Yang Maha Pemberi Rezeki)

2.       Anda dapat menggunakan asmaul husna tanpa menambahkan kata abdu di awal pada nama-nama Allah yang bersifat akhlaqi. Dalam hal ini, Anda harus memahami bahwa sifat yang disematkan tersebut bersifat manusiawi yang penuh dengan keterbatasan, bukan sebagai Ilahi yang memiliki sifat maha atau teramat.

Misal : ‘Aziz, Nafi’, Rauf, Rasyid, Majid, Latif, Malik, Bahirah, Matin, Halim, Mu’izz, Qawiyy, Wali, Wakil, Syakur, Malik, Nuur, Badi’ah, Karimah dan sebagainya.

Diharapkan dengan memberi nama-nama Allah yang indah pada putra-putri Anda, dapat menumbuhkan sifat-sifat terpuji yang membawa keselamatan dunia akhirat.